Selasa, 19 Juni 2012

Sepercik Harapan

Aku sempat ingin mengibarkan bendera putih setinggi - tingginya . . .
Aku frustasi dengan semua ambisiku . . .
Aku bagaikan orang yang tenggelam di tengah lautan . . .
Yang tak mampu tuk berlabuh di sebuah pulau . . .
Aku tak kuasa lagi menahan derai emosi yang membanjiri bahuku . . .
Rasanya alunan ombak telah menyapu semua angan dan impianku . . .
Tapi, aku tersadar bahwa masih ada sepercik harapan yang akan ku gali dari goresan tulisanmu . . .

2 komentar:

  1. sepercik harapan yg sirna apa bisa kita bangun kembali????????

    BalasHapus
  2. tentunya yang bisa dibangun lagi dong, karena kesempatan sekecil apapun tetap bisa kita bangun asalkan ada keinginan yang kuat dalam diri kita untuk mewujukannya

    BalasHapus